Debat Administration Festival (AdFest) 2019


Pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2019, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (BEM FIA UI) mengadakan acara tahunan ketiga Administration Festival, yang disingkat AdFest. Pada kompetisi tahun ini, SMAN 3 Jakarta mengirimkan beberapa siswa untuk menjadi delegasi sekolah. Sebagian besar dari mereka masih duduk di kelas X, yaitu:

Tim A
Felicia Hestiawan (X MIPA D), Audrey Nashavareen S. (X IPS B), dan Alisha Rafa Keryan (X IPS C)

Tim B
Kevin Hardjo (XII IPS C), Naurah Salsabila (X IPS A), dan Tiara Putri Ramadani (X IPS B)

18 Oktober 2019
Pada hari pertama, agenda pertama adalah technical meeting. Pertemuan tersebut membahas tentang peraturan kompetisi, terkait bagaimana mendapatkan poin, bagaimana poin dapat dikurangi, dll. Debat Adfest menggunakan Debat Parlemen Asia; 7 menit per pembicara dan interupsi hanya dapat diberikan setelah satu menit berbicara.

Agenda kedua yaitu fun workshop. Acara ini secara khusus membahas Fakultas Ilmu Administrasi dan jurusan-jurusannya. Para presenter adalah mahasiswa fakultas itu sendiri. Topik yang disajikan adalah Himpunan Fiskal (Kostaf), Himpunan Niaga (Himania) dan Himpunan Negara (Himanera).

Agenda terakhir hari pertama adalah seminar dengan dua bintang tamu sebagai pembicaranya - Reza Pahlevi (influencer media sosial) dan Je Radite (CEO Hash Entertainment). Mereka berbicara tentang perjalanan mereka di media sosial, kesulitan dan kesuksesaannya -- dan yang paling penting, mereka berbicara tentang bagaimana mereka sampai pada posisi mereka sekarang.

19 Oktober 2019
Pada hari kedua, agenda pertama adalah grand opening. Itu dimulai dengan pidato pembukaan oleh Project Officer Adfest 2019, Riezky Purnama. Diikuti dengan sambutan dari Ketua BEM FIA UI, Rufi Fahrenza. Kemudian pengantar tentang FIA UI oleh ketua dan wakil ketua BEM FIA UI. Terakhir, untuk menutup pembukaan, diadakan mini kompetisi oleh Citta Negara.


Agenda kedua, yang merupakan agenda terpenting adalah kompetisi debat itu sendiri. 20 menit sebelum debat, juri akan menunjukkan di proyektor mosi mana yang akan dipilih dan sekolah mana yang memperdebatkan sekolah mana dan sekolah mana yang merupakan tim pemerintah dan oposisi. 15 menit sebelum debat, siswa diberikan waktu untuk membangun kasus, di mana tim pemerintah berdiskusi di ruangan itu dan tim oposisi berdiskusi di luar ruangan.


Kemudian, agenda terakhir hari kedua yaitu penutupan akbar. Penutupan akbar terdiri dari Penampilan Cakradara, penampilan dari band Blue Cirrus dan pengumuman pemenang kompetisi. Untuk tahun ini, 2 tim SMAN 3 Jakarta hanya mampu bersaing pada babak 10 besar. Semoga pada tahun-tahun mendatang, Teladan Setiabudi dapat memperoleh hasil yang lebih baik.

Penulis: Teuku Arshya Kuala
Editor: Dedy Arfiansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar