SMAN 3 Jakarta Raih Empat Babak Final Beruntun (2012 s.d 2015) ERP KOMPeK FEB UI Tingkat Nasional ~ Tiga Teladan Incubator

Sejak berpartisipasi pada ajang KOMPeK 14 (tahun 2012), hingga saat ini SMAN 3 Jakarta tidak pernah absen mengirimkan delegasi untuk bertanding. Pada tahun 2012, Tiga Teladan lolos grand final pada cabang ERP dan EQ. Tahun berikutnya (2013), SMA 3 berhasil tembus final untuk cabang ERP dan EDC. Setahun kemudian (2014), perwakilan yang lolos hanya ERP saja. Terakhir, pada tahun ini, SMA 3 menorehkan rekor masuk final tiga tim sekaligus, yaitu 1 tim ERP, dan 2 tim EQ.

Berdasarkan statistik di atas, dalam empat tahun terakhir SMAN 3 Jakarta selalu masuk ke babak grand final untuk cabang Economics Research Paper (ERP). Bahkan, saat ini kami telah mengkoleksi 3 trophy, juara 1 pada KOMPeK 14 & 15 dan juara 2 pada KOMPeK 17. Dalam kurun waktu empat tahun (2012 s.d 2015), hanya 15 SMA saja yang berhasil lolos ke final ERP, dengan SMAN 3 Jakarta sebagai pemimpin klasmen (sementara) ERP.

Tabel 1. Klasmen Economics Research Paper (ERP) Tahun 2012 s.d 2015

Keterangan:
Juara 1= 5 poin; Juara 2= 4 poin; Juara 3= 3 poin; dan Finalis= 1 poin.

Pada KOMPeK 16, SMA 3 Jakarta belum berhasil meraih trophy ERP. Padahal secara komposisi tim, kekuatan individu dan kedalaman squad (Jihad, Pebri, dan Laras) masih lebih baik jika (harus) dibandingkan dengan tim KOMPeK 14 (Salman, Fitriya, dan Ilham), KOMPeK 15 (Khurry, Putri Mei, dan Albi), dan KOMPeK 17 (Azizah, Lulu, dan Bagus). Kabar baiknya, mulai KOMPeK 16 hasil penilaian dipublikasikan secara transparan sehingga kami bisa mengevaluasi kinerja tim.

Tabel 2. Skor Economics Research Paper (ERP) KOMPeK 16 Tahun 2014

Skor di atas menunjukkan bahwa penilaian sangat kompetitif. Selisih antara posisi 3 besar dan urutan tim di bawahnya hanya beda beberapa poin saja, sangat tipis.

Ada banyak faktor X yang menyebabkan tim Tiga Teladan ERP KOMPeK 16 membuat kesalahan sendiri. SMAN 1 Garut dan SMAN 1 Ungaran layak mendapatkan kemenangan, mereka bertanding untuk level mereka. Kami mempunyai kesempatan yang oke untuk mencetak hattrick dan mendapat pujian setinggi langit dari beberapa juri. Tapi spirit dan komitmen mereka lebih tinggi. Itu sangat mengecewakan, tapi ini kekalahan yang kita hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Kami harus menerima apa yang terjadi dan kami harus menerimanya sebagai seorang yang (belajar) berjiwa besar. Kami tidak bisa terus menerus sukses, kami harus belajar untuk kalah seperti kami belajar menang.

Terbukti, pada tahun ini (KOMPeK 17) kami kembali meraih status finalis dan berhasil membawa trophy juara 2. Selain itu 2 tim EQ meraih peringkat 26 dan 29 (dari 40 tim EQ yang bertanding). Berikut penilaian ERP KOMPeK 17 yang secara resmi dirilis oleh panitia:

Tabel 3. Skor Economics Research Paper (ERP) KOMPeK 17 Tahun 2015

Dari serangkaian hasil positif yang telah diraih, tentu saja tahun depan SMAN 3 Jakarta akan kembali mencoba lolos ke babak grand final. Pastinya dengan tantangan dan rival yang lebih berat. Namun, saya belum bisa memastikan apakah tahun depan masih bisa membimbing atau tidak. Semua tergantung pada takdir dan kebijakan sekolah. Terlepas dari siapapun coach-nya, Saya harap budaya (dan kompetisi) menulis perlu terus diintensifkan. Jaya-jayalah SMAN 3 Jakarta untuk selama-lamanya, 3 Teladan Jakarta, the only TELADAN of its kind.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Berita Dalam Gambar
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -